Rencana pemerintahan Prabowo Subianto untuk memberikan relaksasi kebijakan pajak properti, termasuk penghapusan PPN 11% dan BPHTB 5%, disambut positif oleh PT Metropolitan Land Tbk (MTLA). Perusahaan ini melihat peluang untuk meningkatkan permintaan hunian dari kebijakan tersebut.
Ketua Satgas Perumahan, Hashim S. Djojohadikusumo, menjelaskan bahwa sektor properti berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8% dan terkait dengan 185 industri turunan. Prabowo juga menargetkan pembangunan tiga juta rumah per tahun untuk memperkuat KPR subsidi.
Olivia Surodjo, Direktur MTLA, mengungkapkan bahwa saat ini merupakan kesempatan baik bagi konsumen untuk membeli hunian, berkat kebijakan pajak dan suku bunga rendah. MTLA menyediakan kemudahan pembayaran dan potongan harga, serta menawarkan rumah compact yang terjangkau.
Meski dampak langsung dari rencana pembangunan rumah belum terlihat, MTLA mendukung inisiatif tersebut untuk mengatasi backlog perumahan. Di tahun 2024, MTLA akan meluncurkan proyek residensial di Metland Cikarang dan merencanakan pengembangan di Kertajati, Majalengka, sejalan dengan perkembangan infrastruktur di koridor timur.